MAKALAH
KONSEP KEBIDANAN
“ASUHAN SELAMA PERSALINAN”
OLEH:
LUTHFIATUL
HUSNAINI
NIM
13010227
BONDOWOSO
2013-2014
ASUHAN
SELAMA PERSALINAN
2.1 PENGERTIAN
Persalinan dan perlahiran merupakan kejadian fisiologi
yang nomal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa social
yang ibu dan keluarga menantikannya selama
Sembilan (9) bulan. Ketika persalinan dimulai peranan ibu adalah untuk melahirkan bayi
.petugas kesehatan adalah berperan untuk memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi , disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan bagi ibu bersalin.
Persalinan adalah proses membuka dan mengempisnya serviks, dan janin turun kedalam jalan lahir.
Kelahiran adalah proses
dimana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran
normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan( 37-42 minggu) , lahir spontan dengan prestasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam , tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
·
Kala
I
Dimualai pada saat persalinan mulai pembukaan lengkap
(10 cm) .proses ini terbagi menjadi dua fase yaitu: fase latin(8 jam) serviks membuka sampai
3 cm, dan fase aktif (7 cm) serviks membuka sampai
3-10 cm. kontraksi lebih kuat dan sering selama fase aktif.
·
Kala
II
Dimualai dari pembukaan lengkap 910 cm) sampai bayi lahir.
Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada molti.
·
Kala
III
Dimualai segera setelah bayi lahir sampai lahir plasenta,
yang berlangsung tidak lebih dari
30 menit.
·
Kala
IV
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum.
Dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.
2.2 ASUHAN SAYANG IBU SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR DALAM
PERSALINAN
Penatalaksanaan
yang terampil dan handal dari bidan serta dukungan yang terus menerus dengan menghasilkan persalinan yang sehat dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan. Sebagai bidan, ibu akan mengandalkan pengetahuan, keterampilan dan pengambilan keputusan dari apa yang dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk:
a. Mendukung ibu dan keluarga baik secara fisik dan emosional selama pesalinan dan kelahiran
b. Mencegah membuat diagnosa
yang tidak tepat, deteksi dini dan penanganan komplikasi selama persalinan dan kelahiran
c. Merujuk kefasilitas yang lengkap bila terdeteksi komplikasi
d. Memberikan asuhan yang akuratdengan meminimalkan intervensi
e. Pencegaahan infeksi yang aman untuk memperkecil resiko
f. Pemberutahuan kepada ibu dan keluarga bila akan dilakukan tindakan dan terjadi penyakit
g. Memberikan asuhan bayi baru lahir secara cepat
h. Pemberian
ASI sedini mungkin.
Kebutuhan dasar selaama persalinan tidak terlepas dengan asuhan yang diberikan bidan.Asuhan kebidanan yang diberikan hendaknya asuhan
yang sayang ibu dan bayi.Asuhan
yang sayang ibu ini akan memberikan perasaan aman dan nyaman selama persalinan dan kelahiran.
1. Konsep Asuhan sayang ibu
Konsep asuhan sayang ibu menuru tPusdiknakes ,2003 adalah sebagai berikut:
a. Asuhan
yang amanbrerdasarkan evidence
based
danikutmeninhkatkankelangsunganhidupibu.
Pemberianasuhanharussalingmennghargaibudaya,
kepercayaandenganmenjgaprivasimemenuhikebutuhandankeinginanibu
b. Asuhansayangibumemberikan
rasa amandannyaamanselama proses persalinan, menghargaikebiasaanbudaya,
praktikkeagamaandankepercayaandenganmelibatkanibudankeluargadalampengambilankeputusan.
c. Asuhansayangibumenghormatikenyataanbahwakehamilandanpersalinanmerupakan
proses alamiahdantidakperluintervensitanpaadanyakompikasi.
d. Asuhansayangibuberpusatpadaibu
, bukanpadapetugaskesehatan
e. Asuhansayangibumenjaminibudankeluarganyaa,
denganmemberitahutentangapa yang terjadidanapabisadiharapakan.
BadanCoalition of improving maternity services ( CIMS
) melahirakansafe motherhoodintiativepadatahhun
1987 . CIMS merumuskansepuluh (10) langkahasuhansayangibu, sebagaiberikut:
a)
Menawarkanadanyapendampingansaatmelahirkanuntukmendapatkandukunganemosionaldanfisiksecaraberkesinambungan.
b)
Memberiinformasimengenaipraktekkebidanan,
termasukintervensidanhasilasuhan.
c)
Memberiasuhan yang pekadan responsive
dengankepercayaan, nilaidanadatistiadat.
d)
Memberikankebebasanbagiibu yang
akanbersalinuntukmemilihposisipersalinan yang nyaamanbagiibu
e)
Merumuskankebijakandanprosedur yang
jelasuntukpemberianasuhan yang berkesinambungan.
f)
Tidakrutinmenggunakanpraktekdanprosedur
yang tidakdidukungolehpenelitianilmiahtentangmanfaatnya.
g)
Mengajarkanpadapemberiasuhandalammetodemeringankan
rasa nyeridenganatautanpaobat-obatan.
h)
Mendorongsemuaibuuntukmemberi ASI danmengasuhbayinyasecaramandiri.
i)
Menganjurkantidakmenyunatbayibarulahir,
jikabukankaarena agama.
j)
Berupayauntukmempromosikanpemberian ASI
yang baik
2.3
ASUHAN SAYANG IBU SELAMA PERSALINAN
MenurutPusdiknakes
(2003) ,upayapenerapanasuhansayangibuselama
a.
Memanggilibusesuainamapanggilansehingga
aka nada perasaandekatdenganbidan.
b.
Memintaizindanmenjelaskanprosedur yang
akandilakukanbidandalampemberianasuhan.
c.
Bidanmemberikanpenjelasantentanggambaran
proses persalinan yang akandihadapiibudankeluarga.
d.
Memberiinformasidanmenjawabpertanyaanibudankeluargasehubungandengan
proses persalinan.
e.
Mendengarkandanmenanggapikeluhanibudankeluargaselama
proses persalinan.
f.
Menyiapkanrencanarujukanataukolaborasidengandokterspesialisapabilaterjadikegawatdaruratankebidanan.
g.
Memberikandukungan mental, memberi rasa
percayadirikepadaibu, sertaberusahamemberi rasa amandannyaman.
h.
Mempersiapkanpersalinandankelahiranbayi.
i.
Menganjurkansuamidankeluargauntukmendampingiibuselama
proses persalinan.
j.
Membimbingsuamidankeluargatentangcaramemperhatikandanmendukungibuselama
proses persalinandankelahiranbayi, seperti : “memberikanmakandanminum,
memijitpunggungibu, membantumenggantiposisiibu,
membimbingrelaksasidanmengingatkanuntukberdoa”.
k.
Bidanmelakukantindakanpencegahaninfeksi.
l.
Menghargaiprivasiibudenganmenjagasemuakerahasiaan.
m.
Membimbingdanmenganjurkanibuuntukmencobaposisiselamapersalinan
yang amandannyaman.
n.
Menganjurkanibuuntukmakandanminumsaattidakkontraksi.
o.
Menghargaidanmemperbolehkanpraktek-praktektradisional
yang tidakmerugikan.
p.
Menghindaritindakan yang
berlebihandanmembahayakan.
q.
Memberikesempatanibuuntukmemelukbayisegerasetelahlahirdalamwaktu
1 jam setelahpersalinan.
r.
Membantuibumemulaiasidalamwaktu 1 jam
pertamasetelahkelahiranbayidenganmembimbingibumembersihkanpayudara,
posisimenyusui yang benar
danpenyuluhantentangmanfaatasi.
DAFTAR PUSTAKA
MansjoerArif, TriyantiKuspuji,
SavitriRakhmi, IkaWardhaniWahyu, SetiowulanWiwiek (2001).KapitaSelektaKedokteran.Jakarta : Media Aesculapius
FakultasKedokteranUniversitas Indonesia.
Prawiroharjo Award Sarwono (2002).BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMaternal
dan Neonatal.Jakarta : JNPKKR-POGI bekerjasamadengan YAYASAN BINA PUSTAKA
SARWONO PRAWIROHADJO.
Vamey Helen, M. Hriebs Jan GegorCardyn L
(2008). Buku Ajar AsuhanKebidanan.Jakarta
:PenerbitBukuKedokteran EGC.
http :
//askeb-ibu.blogspot.com/p/31-kebutuhan-dasar-selama-persalinan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar