Sabtu, 25 Januari 2014

ASUHAN SELAMA PERSALINAN”




MAKALAH KONSEP KEBIDANAN
 “ASUHAN SELAMA PERSALINAN”
 

OLEH:
LUTHFIATUL HUSNAINI
NIM 13010227

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA PRAJA
BONDOWOSO
2013-2014

ASUHAN SELAMA PERSALINAN

2.1 PENGERTIAN
            Persalinan dan perlahiran merupakan kejadian fisiologi yang nomal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa social  yang ibu dan keluarga menantikannya selama  Sembilan (9)   bulan. Ketika persalinan dimulai peranan ibu adalah untuk melahirkan bayi .petugas kesehatan adalah berperan untuk memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi , disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan bagi ibu bersalin.
            Persalinan adalah proses membuka dan mengempisnya serviks, dan janin turun kedalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir.
            Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan( 37-42 minggu) , lahir spontan dengan prestasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam , tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
            Persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
·         Kala I
Dimualai pada saat persalinan mulai pembukaan lengkap (10 cm) .proses ini terbagi menjadi dua fase yaitu: fase latin(8 jam) serviks membuka sampai 3 cm, dan fase aktif (7 cm) serviks membuka sampai 3-10 cm. kontraksi lebih kuat dan sering selama fase aktif.
·         Kala II
Dimualai dari pembukaan lengkap 910 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung  2 jam pada primi dan 1 jam pada molti.
·         Kala III
Dimualai segera setelah bayi lahir sampai lahir plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
·         Kala IV
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam  pertama post partum. Dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.

2.2 ASUHAN  SAYANG IBU SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR DALAM PERSALINAN
            Penatalaksanaan yang terampil dan handal dari bidan serta dukungan yang terus menerus dengan menghasilkan persalinan yang sehat dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan. Sebagai bidan,  ibu akan mengandalkan pengetahuan, keterampilan dan pengambilan keputusan dari apa yang dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk:
a.       Mendukung ibu dan keluarga baik secara fisik dan emosional selama pesalinan dan kelahiran
b.      Mencegah membuat diagnosa yang tidak tepat, deteksi dini dan penanganan komplikasi selama persalinan dan kelahiran
c.       Merujuk kefasilitas yang lengkap bila terdeteksi komplikasi
d.      Memberikan asuhan yang akuratdengan meminimalkan intervensi
e.       Pencegaahan infeksi yang aman untuk memperkecil resiko
f.       Pemberutahuan kepada ibu dan keluarga bila akan dilakukan tindakan dan terjadi penyakit
g.      Memberikan asuhan bayi baru lahir secara cepat
h.      Pemberian ASI sedini mungkin.

Kebutuhan dasar selaama persalinan tidak terlepas dengan asuhan yang diberikan bidan.Asuhan kebidanan yang diberikan hendaknya asuhan yang sayang ibu dan bayi.Asuhan yang sayang ibu ini akan memberikan perasaan aman dan nyaman selama persalinan dan kelahiran.
1.      Konsep Asuhan sayang ibu
Konsep asuhan sayang ibu menuru tPusdiknakes ,2003 adalah sebagai berikut:
a.       Asuhan yang amanbrerdasarkan  evidence based  danikutmeninhkatkankelangsunganhidupibu. Pemberianasuhanharussalingmennghargaibudaya, kepercayaandenganmenjgaprivasimemenuhikebutuhandankeinginanibu
b.      Asuhansayangibumemberikan rasa amandannyaamanselama proses persalinan, menghargaikebiasaanbudaya, praktikkeagamaandankepercayaandenganmelibatkanibudankeluargadalampengambilankeputusan.
c.       Asuhansayangibumenghormatikenyataanbahwakehamilandanpersalinanmerupakan proses alamiahdantidakperluintervensitanpaadanyakompikasi.
d.      Asuhansayangibuberpusatpadaibu , bukanpadapetugaskesehatan
e.       Asuhansayangibumenjaminibudankeluarganyaa, denganmemberitahutentangapa yang terjadidanapabisadiharapakan.

BadanCoalition  of improving maternity services ( CIMS ) melahirakansafe motherhoodintiativepadatahhun 1987 . CIMS merumuskansepuluh (10) langkahasuhansayangibu, sebagaiberikut:
a)      Menawarkanadanyapendampingansaatmelahirkanuntukmendapatkandukunganemosionaldanfisiksecaraberkesinambungan.
b)      Memberiinformasimengenaipraktekkebidanan, termasukintervensidanhasilasuhan.
c)      Memberiasuhan yang pekadan responsive dengankepercayaan, nilaidanadatistiadat.
d)     Memberikankebebasanbagiibu yang akanbersalinuntukmemilihposisipersalinan yang nyaamanbagiibu
e)      Merumuskankebijakandanprosedur yang jelasuntukpemberianasuhan yang berkesinambungan.
f)       Tidakrutinmenggunakanpraktekdanprosedur yang tidakdidukungolehpenelitianilmiahtentangmanfaatnya.
g)      Mengajarkanpadapemberiasuhandalammetodemeringankan rasa nyeridenganatautanpaobat-obatan.
h)      Mendorongsemuaibuuntukmemberi ASI danmengasuhbayinyasecaramandiri.
i)        Menganjurkantidakmenyunatbayibarulahir, jikabukankaarena agama.
j)        Berupayauntukmempromosikanpemberian ASI yang baik

2.3 ASUHAN SAYANG IBU SELAMA PERSALINAN
            MenurutPusdiknakes (2003) ,upayapenerapanasuhansayangibuselama
a.       Memanggilibusesuainamapanggilansehingga aka nada perasaandekatdenganbidan.
b.      Memintaizindanmenjelaskanprosedur yang akandilakukanbidandalampemberianasuhan.
c.       Bidanmemberikanpenjelasantentanggambaran proses persalinan yang akandihadapiibudankeluarga.
d.      Memberiinformasidanmenjawabpertanyaanibudankeluargasehubungandengan proses persalinan.
e.       Mendengarkandanmenanggapikeluhanibudankeluargaselama proses persalinan.
f.       Menyiapkanrencanarujukanataukolaborasidengandokterspesialisapabilaterjadikegawatdaruratankebidanan.
g.      Memberikandukungan mental, memberi rasa percayadirikepadaibu, sertaberusahamemberi rasa amandannyaman.
h.      Mempersiapkanpersalinandankelahiranbayi.
i.        Menganjurkansuamidankeluargauntukmendampingiibuselama proses persalinan.
j.        Membimbingsuamidankeluargatentangcaramemperhatikandanmendukungibuselama proses persalinandankelahiranbayi, seperti : “memberikanmakandanminum, memijitpunggungibu, membantumenggantiposisiibu, membimbingrelaksasidanmengingatkanuntukberdoa”.
k.      Bidanmelakukantindakanpencegahaninfeksi.
l.        Menghargaiprivasiibudenganmenjagasemuakerahasiaan.
m.    Membimbingdanmenganjurkanibuuntukmencobaposisiselamapersalinan yang amandannyaman.
n.      Menganjurkanibuuntukmakandanminumsaattidakkontraksi.
o.      Menghargaidanmemperbolehkanpraktek-praktektradisional yang tidakmerugikan.
p.      Menghindaritindakan yang berlebihandanmembahayakan.
q.      Memberikesempatanibuuntukmemelukbayisegerasetelahlahirdalamwaktu 1 jam setelahpersalinan.
r.        Membantuibumemulaiasidalamwaktu 1 jam pertamasetelahkelahiranbayidenganmembimbingibumembersihkanpayudara, posisimenyusui yang benar
danpenyuluhantentangmanfaatasi.























DAFTAR PUSTAKA

MansjoerArif, TriyantiKuspuji, SavitriRakhmi, IkaWardhaniWahyu, SetiowulanWiwiek (2001).KapitaSelektaKedokteran.Jakarta : Media Aesculapius FakultasKedokteranUniversitas Indonesia.
                                                      
Prawiroharjo Award Sarwono (2002).BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMaternal dan Neonatal.Jakarta : JNPKKR-POGI bekerjasamadengan YAYASAN BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHADJO.

Vamey Helen, M. Hriebs Jan GegorCardyn L (2008). Buku Ajar AsuhanKebidanan.Jakarta :PenerbitBukuKedokteran EGC.

http : //askeb-ibu.blogspot.com/p/31-kebutuhan-dasar-selama-persalinan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar